BANJARBARU, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melokalisir HPAI atau flu burung untuk dikendalikan di daerah yang terdampak virus flu burung, yakni di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Tanah Bumbu.
Dinas Perkebunan dan Peternakan atau Disbunnak Provinsi Kalimantan Selatan telah berkoordinasi dengan dinas kabupaten kota dan Balai Veteriner Banjarbaru dalam pengendalian flu burung ini.
Baca Juga: 30 Ternak Unggas di Kalsel Terindikasi Flu Burung! Pemprov Kerahkan Tim Teknis
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, drh. Suparmi menyatakan langkah yang dilakukan yakni meningkatkan biosecurity dan biosafety.
Hal tersebut dilakukan di lokasi peternakan unggas, lingkungan sekitar kandang unggas serta pasar unggas untuk mencegah semua kemungkinan penularan atau kontak dengan ternak terjangkit dan mencegah penyebaran virus.
“Kami juga menginformasikan kepada masyarakat untuk segera melapor jika ada kematian unggas secara mendadak, dalam kesempatan ini kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir mengkonsumsi daging unggas,” terangnya.
Baca Juga: Wartawan Turun Tangan Bagikan 2000 Paket Bantuan Korban Banjir Kabupaten Banjar
Disbunnak juga telah menurunkan petugas 'outbreak investigation' untuk melakukan surveilans penelusuran atau tracing.
Pembinaan juga diberikan kepada pemilik unggas agar waspada dan melaporkan pelaporan jika ditemui tanda klinis yang mengarah pada flu burung.
Selain itu juga meningkatkan kesadaran masyarakat melalui komunikasi, informasi dan edukasi, serta meningkatkan pengendalian lalu lintas unggas dan produk asal unggas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.