DENPASAR, KOMPAS TV - Operasi penegakan ketertiban dan operasi yustisi ini merupakan penyelanggaraan fungsi polisi militer, serta pelaksanaan arahan Panglima Yudo Margono yang dilanjutkan ke daerah militer. Arahan ini untuk menindak disiplin maupun pidana dari anggota TNI, baik di dalam maupun diluar kedinasan yang melakukan penyelewengan tata tertib. Upacara gaktib dan yustisi diselenggarakan karena terdapat peningkatan trend kasus sebesar 50,6% dibanding tahun sebelumnya. Kasus yang menonjol ialah pelanggaran disiplin dan tata tertib serta pidana disersi sebesar 13,55%.
Kasdam IX Udayana, Brigjen Tni Sachono menyebut, operasi ini untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Tentara Nasional Republik Indonesia. Angkatan darat, laut, udara dan kepolisian, serta Satpol PP juga hadir sebagai langkah konkrit pembangunan sinergitas. Operasi ini akan digelar sepanjang 2023, baik dalam operasi mandiri maupun gabungan.
Kasdam IX Udayana juga menyampaikan, TNI harus peka terhadap polarisasi politik menjelang tahun politik tahun 2024 dan harus tetap netral. Kasdam juga menegaskan, polisi militer harus menindak tegas oknum anggota TNI yang melakukan ketidakselarasan tugas pokok dan fungsi dalam menjunjung netralitas politik.
#polisimiliter #kodamIXudayana #operasigaktib
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.