Jenguk David Korban Penganiayaan Mario, Kapolda Metro Jaya Janji Adil Tuntaskan Kasus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Muhammad Fadil Imran berjanji akan menuntaskan kasus penganiayaan David Ozora oleh tersangka Mario Dandy Satriyo, saat menjenguk korban, Selasa (7/3/2023).

"Polda Metro Jaya dari awal, di bawah kepemimpinan saya, berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya," jelas Fadil di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/3) dilansir dari laporan jurnalis Kompas TV, Putri Oktaviani dan Julian Fernando.

Ia juga mengeklaim, pihaknya terbuka terhadap berbagai masukan, termasuk dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor.

"Untuk itu, dari awal saya sangat terbuka, dapat masukan dari teman-teman GP Ansor, dari LBH Ansor, dari masyarakat pada umumnya, dari pakar agar proses hukum kasus ini bisa maksimal," jelasnya.

"Selanjutnya kami terbuka atas masukan dan saran sesuai ketentuan," imbuhnya.

Ia pun mendoakan agar korban penganiayaan anak petinggi Ditjen Pajak itu segera sembuh.

Baca Juga: David Korban Penganiayaan Mario Dandy Mulai Siuman, Ayah: Istighfar, Jangan Marah-marah

"Sore ini saya datang ke RS Mayapada untuk melihat langsung, membesuk ananda David sekaligus mendoakan semoga ananda bisa segera pulih kembali," ujarnya.

Ia juga mengatakan, kedatangannya ke RS Mayapada juga bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga Jonathan Latumahina, ayah David.

"Agar terus tabah mendampingi ananda sampai sembuh," ucapnya.

Sebelumnya, Jonathan membagikan kondisi terkini David yang mulai siuman usai koma belasan hari.

Baca Juga: Kesaksian Ibu Teman Korban Pastikan AG Tak Tolong David saat Dihajar Mario, Bantah Keterangan Polisi

"Saat ini David sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware (sadar) dengan siapa dia kontak," tulis Jonathan di media sosial Twitter, Selasa (7/3).

Ia juga mengunggah video yang menunjukkan anak laki-lakinya yang berusia 17 tahun itu.

"Aku tahu kamu lagi marah tapi sudah cukup, istighfar, terus istighfar ya sayang," ucap Jonathan di video tersebut.

"Jangan marah-marah, sudah. Istighfar," kata laki-laki yang memiliki posisi di Tim Siber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor itu.

Baca Juga: LPSK Putuskan Lindungi David Ozora Korban Penganiayaan Mario Dandy, Tiga Permohonan Dikabulkan