4 Tradisi Malam Nisfu Syaban di Indonesia: Babacaan hingga Minum Air Putih

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Umat Muslim di Indonesia saat ini tengah menyambut malam Nisfu Syaban yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban atau Selasa (7/3/2023) malam.

Malam Nisfu Syaban dianggap sebagai malam pengampunan dosa, pembebasan, dan doa, dimana umat Islam meyakini bahwa Allah SWT akan membuka pintu rahmat dan memberi ampunan atas dosa-dosa hamba-Nya.

Oleh karena itu, umat Islam memperbanyak ibadah pada malam Nisfu Syaban.

Baca Juga: Niat Puasa Nisfu Syaban 2023, Jadwal Pelaksanaan, dan Tata Caranya

Tradisi malam Nisfu Syaban di Indonesia berbeda-beda tergantung pada daerahnya.

Secara umum, masyarakat Indonesia merayakan malam Nisfu Syaban dengan berkumpul untuk beribadah atau melakukan kegiatan positif lainnya. 

Beberapa tradisi perayaan malam Nisfu Syaban di Indonesia antara lain:

Tradisi Malam Nisfu Syaban

1. Balangan, Kalimantan Selatan

Masyarakat di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan ibadah bersama-sama seperti shalat Magrib, shalat Taubat, shalat Hajat, membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali, dan shalat Isya serta Sholat Tasbih secara berjamaah.

Tradisi ibadah itu disebut sebagai “babacaan”.

Setelah rangkaian ibadah selesai dilakukan, masyarakat akan menggelar acara makan bersama.