Korban Kebakaran Depo Plumpang Diajak Rekreasi Kapal Perang untuk Pemulihan Trauma

JAKARTA, KOMPAS.TV - Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara mendapat tawaran dari Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) untuk rekreasi sebagai bentuk pemulihan trauma.

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan mengatakan, warga Plumpang yang terdampak akan diajak tur melihat kapal perang.

Tujuannya adalah kapal KRI Banda Aceh-593 yang saat ini sedang bersandar di dermaga Markas Komando (Mako) Kolinlamil, Jakarta Utara.

"Kami jemput nanti siapa saja yang mau ikut. Tadi, informasi yang kami terima ada sekitar 90 sampai 150 orang, kami akan siapkan," kata Yayan, Selasa (7/3/2023).

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, PJ Gubernur DKI: Rencana Buffer Zone Sudah Ada Sejak 2009

Yayan menyebut, dalam rekreasi di kapal perang ini, mereka akan diberi informasi tentang TNI Angkatan Laut.

Ia berharap, apa yang dilakukan Kolinlamil dapat menumbuhkan kembali semangat pengungsi terutama generasi muda agar dapat bergabung menjadi prajurit TNI AL.

"Rekreasinya antara lain tur kapal (ship touring) dan tur fasilitas (facility touring). Selain pengenalan tentang situasi dan kondisi kapal perang Republik Indonesia," ucap Dia.

Baca Juga: Relokasi Depo Pertamina Plumpang ke Tanah Pelindo, Erick Thohir: Lahan Siap Dibangun Akhir 2024!

Selain itu, ia juga berharap ajakan rekreasi ini juga dapat membantu menghibur para pengungsi yang sempat dirundung duka akibat kebakaran pada Jumat (3/3/2023 lalu.

"Semoga ini nanti menjadi sarana penyegaran (refreshing) yang menyenangkan agar tidak jenuh selama berada di pengungsian," kata Panglima Kolinlamil.

Diketahui, akibat kebakaran di depo Plumpang Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat ada 18 korban meninggal per Senin (6/3). Sedangkan, 39 jiwa luka-luka.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan 204 jiwa korban kebakaran Depo Plumpang mengungsi.