Yagi Forest Hadirkan Produk Perawatan Tubuh Terinspirasi Forest Bathing

KOMPAS.TV - Healing menjadi istilah yang semakin populer di masyarakat saat ini. Istilah tersebut biasanya merujuk pada aktivitas berlibur ke suatu tempat untuk menenangkan pikiran dari rasa jenuh atau stres akibat hiruk pikuk kota dan rutinitas sehari-hari.

Tidak sedikit orang yang memilih bepergian ke alam terbuka untuk healing. Salah satu kegiatan santai dan bermanfaat yang dapat Anda coba lakukan di alam terbuka adalah forest bathing.

Forest bathing merupakan kegiatan berjalan di tengah hutan yang terinspirasi dari praktik shinrin-yoku di Jepang. Forest bathing dipercaya dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan memperbaiki suasana hati.

Namun, forest bathing berbeda dengan kegiatan alam terbuka pada umumnya. Forest bathing biasanya dilakukan bersama pemandu terlatih untuk membantu Anda merasakan pengalaman berada di tengah hutan dengan memaksimalkan kemampuan pancaindra.

Cara melakukan forest bathing cukup mudah. Anda hanya perlu menikmati berbagai suara, aroma, dan pemandangan yang ada di dalam hutan selama perjalanan tanpa terdistraksi oleh perangkat elektronik, seperti handphone dan kamera untuk mengabadikan momen.

Dengan cara tersebut, Anda dapat lebih dekat dan terhubung dengan alam serta diri sendiri sehingga memunculkan perasaan rileks.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan Harvard Medical School, berjalan di hutan dapat menurunkan tingkat hormon kortisol. Sebagai informasi, produksi hormon kortisol seseorang akan meningkat saat mengalami stres.

Peningkatan hormon kortisol dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain sakit kepala, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

Sebuah penelitian di Jepang juga menunjukkan bahwa orang-orang yang berada di hutan selama tiga hari dua malam memiliki sel kekebalan tubuh yang lebih baik untuk melawan virus dibandingkan orang-orang yang melakukan perjalanan di perkotaan.

Manfaat tersebut berkat essensial oil yang dihasilkan pohon, sebab memiliki sifat antimikroba sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.