CILACAP,KOMPAS.TV - Tidak banyak orang yang tahu jika dibalik keindahan Pantai Bantar Panjang di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Ternyata dibutuhkan mental baja. Perjalanan menelusuri keindahan Pulau Nusakambangan untuk menuju Pantai Bantar Panjang yang berpasir putih dengan memasuki arena penjelajahan, kali ini di awali dengan berangkat dari Desa Klaces, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap dengan berjalan kaki.
Awal penjelajahan anda akan disuguhi jalur hutan khas Nusakambangan yang penuh dengan tanaman berduri. Perjalanan pun semakin sulit karena harus melewati jalan berlumpur, dan sejumlah bukit di Pulau Nusakambangan. Namun, hal ini tidak menjadi penghalang semangat, untuk menuju tujuan utama yaitu Pantai Bantar Panjang.
Tantangan yang dihadapi tidak hanya itu saja. Perjalanan anda akan kembali terhambat dengan jalan bebatuan.
Eits meskipun selama perjalanan sensasi petualangan yang anda rasakan sangat memacu adrenalin, karena track yang dilalui cukup menantang, namun anda masih bisa menikmati suguhan pemandangan alam dengan udara yang sejuk.
Dibutuhkan mental baja untuk melewatinya, namun anda bisa menikmati suguhan pemandangan. Tak hanya itu, anda juga akan menemui permukiman warga yang hanya terdiri dari satu hingga lima kepala keluarga saja. Dan anda pun bisa sejenak berinteraksi dengan mereka. Setelah hampir dua jam berjalan kaki menempuh berbagai track yang cukup menantang, anda akhirnya bisa menikmati keindahan Pantai Bantar Panjang.
“Berwisata ke Pantai Bantar Panjang ini bisa menjadi alternatif bagi yang suka traking dan terabas menggunakan motor trail, karena jalan menuju pantai ini masih asri berupa jalan setapak membelah hutan,” kata Prahayuda Febrianto, Jurnalis KompasTV
Walaupun banyak tantangan dalam perjalanan menelusuri keindahan Pulau Nusakambangan, namun kenangan selama perjalanan pastinya sulit anda lupakan, karena tidak semua orang bisa berkunjung ke Pantai Bantar Panjang Nusakambangan, karena membutuhkan mental baja untuk melewatinya.
#pantaibanjarpanjang #pulaunusakambangan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.