PKS Komentari Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh: Pertemuan Politik yang Terhormat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM (Polhukam) DPP PKS Almuzammil Yusuf menyebut pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sebagai pertemuan yang terhormat.

Hal ini karena kedua pimpinan partai politik (parpol) tersebut sepakat saling menghormati arah politik masing-masing dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Merupakan pertemuan politik yang terhormat antara dua pimpinan parpol yang saling menghormati dan menghargai pilihan politik dan calon presiden (capres) masing-masing," kata Muzammil dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas TV, Minggu (5/3/2023). 

Dia pun menekankan, dalam kontestasi politik sejatinya memang tidak boleh ada situasi saling ancam dan sandera seperti memaksakan pilihan capresnya untuk didukung.

Di samping itu, kebebasan parpol peserta pemilu untuk mengusung dan mendukung capresnya masing-masing juga telah dijamin dalam konstitusi UUD 1945.

"Kalau ada situasi saling ancam dan sandera yang terjadi maka jelas merupakan kemunduran demokrasi di era reformasi. Sekaligus penghianatan terhadap amanat Konstitusi UUD 1945," tegasnya.

Di sisi lain, Muzammil menilai masyarakat juga telah sangat dewasa dalam menyikapi perbedaan pilihan dan kandidat politik, termasuk perbedaan capres.

"Jangan sampai kedewasaan masyarakat ini tidak diikuti oleh para elitnya. Ini lucu, dunia jadi terbalik-balik," ucapnya.

Baca Juga: Prabowo dan Surya Paloh Bertemu, PKS: Mereka Negarawan, Politik Silaturahmi Perlu Dikembangkan

Seusai pertemuan dengan Surya Paloh di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023), Prabowo menyebut Gerindra dan NasDem sepakat untuk menghormati langkah politik yang diambil masing-masing.

"Kita akan menghormati apapun keputusan politik Pak Surya dengan NasDem. Sebagai sahabat, kita hormati apapun keputusan politik. Mereka pun akan menghormati keputusan politik kami. Koalisi itu bagian dari keputusan politik," ujar Prabowo. 

Dalam kesempatan itu, Ketum Gerindra ini juga mengaku menghormati langkah NasDem yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden bersama PKS dan Partai Demokrat.

Prabowo yang diusung Gerindra sebagai capres pun siap bersaing dengan Anies dalam Pilpres 2024.

"Kalaupun Anies sudah jadi keputusan politik NasDem dan kawan-kawan, ya kita hormati. Ya sudah kita hadapi, rakyat yang pilih, rakyat yang akan pilih," jelasnya.

Baca Juga: Surya Paloh Puji Kediaman Prabowo di Hambalang: Camp David Nggak Ada Apa-apanya