BANDUNG, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023) yang kini berganti wajah.
Menurut pantauan Kompas.com, Pasar Baleendah mengalami sejumlah perubahan ketika Jokowi datang. Gerbang dan tempat parkir kendaraan tak tampak semrawut dan lebih rapi dari biasanya.
Jalan yang rusak dan becek, kini sudah diaspal, meski hanya jalur yang dilintasi Jokowi. Sebagian jalan yang lain dilapisi dengan batu kerikil.
Baca Juga: Resmikan Infrastruktur di Bandung, Jokowi Tanya Penyebab Banjir dan Macet ke Siswa SD serta SMP
Salah satu pedagang sembako di Pasar Baleendah, Tumi (64) mengatakan, kesibukan pekerja mengaspal jalan yang akan dilalui Jokowi sudah terlihat sejak Sabtu (4/3) malam.
Meski diperbaiki saat Jokowi akan hadir, Tumi mengaku bersyukur karena kedatangan Jokowi membawa hikmah tersendiri.
“Sejak kemarin malam sudah diaspal. Sebagian juga ada yang ditutupi batu kerikil,” kata Tumi kepada Kompas.com, Minggu.
“Alhamdulillah datang Presiden ada hikmahnya. Biasanya becek, tapi sekarang dikasih aspal sebagian dan sebagian lagi pakai batu kerikil,” tambah Tumi.
Gunungan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) di Pasar Baleendah juga menghilang sehingga tak meninggalkan kesan pasar yang kumuh. Sebelum Jokowi datang, TPS ini menimbulkan masalah tersendiri bagi pedagang maupun pembeli.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Zona Bahaya: Tak Bisa Lagi Ditinggali
Sejak Minggu pagi, sampah yang biasanya menumpuk di pinggir sampah sudah diangkut truk sampah. Alat berat juga bersiaga di belakang pasar.
Salah satu pembeli sekali warga sekitar Pasar Baleendah, Sumarni (46) mengkritisi fenomena ini. Menurutnya, akan lebih baik jika pembersihan sampah dilakukan secara rutin, tak hanya ketika ada pejabat yang datang.
Pasalnya, sampah-sampah di sekitar Pasar Baleendah jarang diangkut sehingga menimbulkan bau yang tak sedap.
“Kalau sudah dibersihin mah kan jadi enakeun. Ya, harusnya mah jangan pas ada Jokowi saja dibersihinnya. Hari-hari biasa juga harus tetap dibersihkan,” ucap Sumarni.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.