JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan menemui Ketum Partai Gerindra Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023) dengan agenda kunjungan balasan dan makan siang bersama.
"Agenda kunjungan balasan dan makan siang bersama," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Willy Aditya di Jakarta, Sabtu (4/3) dilansir dari Antara.
Willy menyebut, pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo Subianto tersebut merupakan silaturahmi antara dua sahabat.
Saat pertemuan nanti, ia mengaku akan mendampingi Surya Paloh bersama dengan sejumlah elite partai, di antaranya Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto dan Wakasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim.
Di sisi lain, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pertemuan Prabowo Subianto dan Surya Paloh akan berlangsung di rumah Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, pada pukul 11.00 WIB.
“Soal apa yang dibahas, ya cuma beliau-beliau yang tahu,” ujar Dasco saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (4/3) dilansir dari Kompas.id.
Baca Juga: Saat Amien Rais Doakan Prabowo Subianto Jadi Presiden tapi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Senada, Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono juga belum dapat memastikan isi pembahasan dalam pertemuan antara dua Ketum Parpol tersebut.
“Namanya silaturahmi bisa banyak yang dibicarakan. Untuk lebih pastinya, baru besok kita tahu,” tutur Budisatrio, Sabtu (4/3).
Tahun lalu, tepatnya pada 1 Juni 2022, Prabowo Subianto telah mengunjungi Surya Paloh di Tower NasDem, Jakarta Pusat.
Saat itu, Paloh mengaku membahas banyak hal dengan Prabowo Subianto. Ia juga menekankan, pertemuan tersebut tak hanya pertemuan antara Ketum Parpol, namun juga sebagai kawan lama.
“Banyak kita cerita, kenal kan bukan baru, kenal sudah berapa puluh tahun. Ya bicara kita lepas-lepas saja kan,” ujar Paloh kepada wartawan pada 2 Juni 2022 usai bertemu Prabowo.
Jelang Pilpres 2024, Prabowo telah mengumumkan dirinya akan maju sebagai calon presiden (capres) di hadapan ribuan kader Partai Gerindra saat Rapat Pimpinan Nasional 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, pertengahan Agustus 2022 lalu.
Baca Juga: Elektabilitas Nasdem Meroket karena Dukung Anies, Surya Paloh: Semuanya Masih Dinamis
Sementara itu, Partai Nasdem juga telah resmi mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Sebagai informasi, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon itu diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.