JAKARTA, KOMPAS.TV - Pencarian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terus dilakukan terutama bagi warga yang masih dilaporkan hilang diduga masih tertimbun puing-puing bangunan.
Melansir Antara, dikabarkan masih ada 22 orang yang diduga hilang, terdiri dari 12 laki-laki dan 10 perempuan pasca kebakaran Pertamina Plumpang tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan petugas gabungan akan mengerahkan alat berat untuk membantu mengevakuasi warga yang diduga masih tertimbun.
Proses pencarian korban dihentikan sementara pada Sabtu (4/3/2023) malam karena jarak pandang yang terbatas dan aliran listrik yang masih terputus dan akan dilanjutkan pada hari ini, Minggu (5/3).
Baca Juga: 22 Orang Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Hilang, Anjing Pelacak Diterjunkan!
"Salah satu fokusnya adalah yang bangunannya mengalami kerusakan roboh cukup besar. Tapi malam ini belum bisa dilaksanakan, menimbang situasi mungkin besok pagi ketika terang kita upayakan evakuasi," kata Gidion, Sabtu malam.
Kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Karena lokasi Depo berada di dekat pemukiman, api menyambar ke sejumlah rumah warga.
Akibat kejadian tersebut, untuk sementara ada 16 orang meninggal dunia dan ada 38 orang mengalami luka bakar yang sedang dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meninjau lokasi kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Tim Puslabfor Polri Menunggu Status Clear Area dari Pertamina untuk Olah TKP Kebakaran Plumpang
Listyo mengatakan tim gabunga, termasuk Tim Puslabfor dan Isnafis sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab kebakaran hebat tersebut.
"Tentunya kita mendatangi titik awal terjadinya kebakaran dan saat ini sedang pendalaman. Saya belum bisa jelaskan karena tim sedang bekerja," ucap Listyo dikutip dari laporan Jurnalis Kompas TV Dian S, Sabtu.
Penyelidikan, lanjut Listyo, juga akan dilakukan dengan mendengarkan keterangan para saksi, pegawai Depo Pertamina Plumpang, ahli dann sebagainya.
Saat ini, menurutnya, kurang lebih ada 1300 warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengungsi di 10 titik pengungsian.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.