JAKARTA, KOMPAS.TV - Kali Plumpang berperan penting mempercepat pemadaman kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Api sendiri sudah mulai pada sejak Sabtu (4/3) dinihari tadi dan saat ini masuk ke dalam fase pendinginan.
Ternyata petugas pemadam kebakaran menggunakan air dari Kali Plumpang untuk memadamkan api.
Kebakaran pun merembet hingga ke rumah warga di dekat depo tersebut.
Baca Juga: Heroik! Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Berhasil Dipadamkan 250 Petugas Pemadam Kebakaran
Salah seorang petugas Damkar Jakarta Utara, Udin mengungkapkan para petugas mengambil air langsung dari kali Plumpang untuk memadamkan api.
“Air (ambil) dari kali Plumpang,” ujar Udin, Sabtu (4/3) dinihari tadi, dinukil dari Tribunnews.
Udin mengatakan para petugas damkar melakukan upaya pemadaman dengan cara estafet.
“Kami caranya estafet, jadi ada beberapa mobil ditempatkan di beberapa titik,” tutur dia.
Udin mengungkapkan, ada 51 unit mobil damkar yang dikerahkan untuk penanganan kebakaran.
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tewaskan Belasan Orang, Damkar Ungkap Kesulitan Awal Pemadaman
“Itu semua sudah untuk estafet (51 mobil),” katanya.
Berdasarkan data sementara, hingga Sabtu (4/3) pagi berdasarkan pemberitaan Breaking News Kompas TV dilaporkan setidaknya 13 orang tewas karena kebakaran ini.
Selain itu, ratusan warga diungsikan dari kediaman mereka yang berada di dekat Depo Pertamina Plumpang.
Sementara itu, puluhan orang yang terluka juga sudah dibawa ke sejumlah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sumber : Tribunnews, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.