SEMARANG, KOMPAS.TV – Banjir Semarang waspada leptospirosis.
Curah hujan yang tinggi membuat banjir dan rob di beberapa titik di Semarang. Akibatnya muncul bakteri leptospirosis yang mengancam, bakteri tersebut datang dari kencing tikus dan sangat membahayakan.
Terutama bagi mereka yang memiliki komorbid, kepala Dinkes Kota Semarang menjelaskan, tercatat 18 kasus leptospirosis. Lima di antaranya meninggal dunia.
Ciri penderita leptospirosis adalah demam, mata menguning, lalu nyeri di bagian betis. Beberapa kecamatan di Semarang dengan yang angka kasus leptospirosis yang cukup tinggi yakni
Kecamatan Semarang Utara, Pedurungan, Tembalang dan Candi Sari.
Baca Juga: Tiga Pemuda di Tangerang Tewas Tersetrum Saat Banjir
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.