JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertamina mengungkapkan, penyebab kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan bahan bakar minyak (BBM) di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam, masih dalam proses investigasi.
Hal ini disampaikan oleh Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan.
"Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.TV, Jumat.
Eko menyebut kebakaran di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang tersebut terjadi pada Jum'at (3/2/23) pada pukul 20.20 WIB.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus dalam penanganan kebakaran dan evakuasi pekerja serta warga di sekitar lokasi.
Baca Juga: Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Merambat ke Area Permukiman, Warga Berlarian
"Pertamina fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi, ke area yang lebih aman," jelasnya.
"Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini."
Sementara itu, berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Nizar Ramadika, api telah merambat ke rumah-rumah warga yang berjarak sekitar 200 meter dari titik kebakaran.
Di sisi lain, Koordinator Tanggap Aksi Bencana (Tagana) Jakarta Utara Rohman menerangkan, warga berlarian di lorong-lorong gang di sekitar area kebakaran.
Ia menyebut, petugas pemadam kebakaran masih terus berupaya melakukan upaya pemadaman api. Hingga berita ini diturunkan, api masih berkobar.
Baca Juga: Detik-detik Pertamina Plumpang Terbakar: Warga Panik hingga Api Membumbung Tinggi!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.