JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo mengaku membeli mobil Jeep Rubicon yang dipakai anaknya, Mario Dandy Satriyo, dari seorang warga berinisial AS.
Belakangan diketahui, rupanya AS tercatat sebagai warga Gang Jati, Mampang, Jakarta Selatan.
Hal itu sebagaimana tercantum dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) yang ditelusuri oleh pihak berwenang.
Baca Juga: Duh, Ada "Geng" Rafael di Ditjen Pajak Kemenkeu yang Lihai Alirkan Dana, KPK Usut Polanya
Adalah Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK yang menelusuri identitas pemilik Jeep Rubicon tersebut melalui pelat nomor kendaraan yang tertera.
Hasil penelusuran kemudian membawa tim KPK kepada alamat yang terletak di salah satu gang di daerah Mampang, Jakarta Selatan.
Ketika dikonfirmasi kepada Ketua RT 01/RW 01, Gang Jati, Mampang Prapatan, bernama Kamso Badrudin, terungkaplah sosok pemilik Rubicon tersebut.
Menurut Kamso, orang yang tercantum dalam STNK dan BPKB sebagai pemilik Rubicon tersebut merupakan warga berinisial AS.
Kamso mengatakan, tidak percaya bekas warganya berinisial AS tersebut memiliki mobil Jeep Wrangler Rubicon.
Baca Juga: Ada Relasi Kuasa, Shane Disebut Tetap Dekat dengan Mario meski Terkena Getah Turut Masuk Penjara
Menurutnya, tak mungkin AS memiliki mobil mewah itu. Kamso pun tidak tahu kalau nama warganya dicatut oleh pihak tak bertanggung jawab untuk membeli Rubicon tersebut.
"Saya baru dengar kalau dia pemilik mobil Rubicon tersebut. Kayaknya gak mungkin banget dan gak tahu kalau identitasnya dipakai oleh pihak tidak bertanggung jawab," kata Kamso saat ditemui di Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Kamso mengungkapan, sosok AS dikenal baik dan ramah ke semua orang.
Selama mengenalnya, AS sama sekali tidak pernah menceritakan kepemilikan mobil mewah tersebut.
"Sekarang udah enggak bisa dihubungi lagi nomor teleponnya. Menurut keterangan terakhirnya, dia tinggal di daerah Cipinang, Jakarta Timur," ucap Kamso.
Lebih lanjut, Pak RT berusia 49 tahun itu menuturkan, sejumlah orang pernah mendatangi rumahnya antara lain dari perusahaan kredit mobil, KPK, dan Kementerian Keuangan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.