JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang petani di Jember Jawa Timur mengembangkan lahan tanaman cabai merah dengan sistem tumpang sari dengan tanaman bawang merah. Dengan sistem itu, ia bisa meraup untung lebih meski lahannya sempit.
Adalah Muslimin, warga Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember yang bercocok tanam cabai merah besar dengan sistem tumpang sari. Sistem itu adalah campuran, dimana tanaman cabai merah diselingi dengan bawang merah. Muslimin menerapkan sistem tumpang sari di lahannya yang sempit.
Tanaman milik Muslimin tumbuh subur dengan perlakuan khusus, mulai dari pemupukan hingga pengairan teratur untuk menjaga kelembaban tanah. Tanamannya juga tahan meski diterpa cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi dan suhu tak menentu.
Baca Juga: Harga Cabai di Jember Naik 70 Ribu Per Kilogram
Muslimin memperkirakan panen cabai dan bawang merah miliknya akan berlimpah. Ia juga dipastikan untung mengingat harga cabai dan bawang naik. Harga cabai merah di tingkat petani tembus 30 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah 25 ribu rupiah per kilogram.
Muslimin berharap sistem tumpang sari juga diikuti petani lainnya agar menghasilkan rupiah lebih tinggi.
#tanamancabai #bawangmerah #petani #tumpangsari #jember
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.