Pentingnya Membangun Mental Pantang Menyerah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam menjalani hidup, kita pasti pernah dihadapkan dengan berbagai situasi. Terkadang ada situasi tidak selalu menguntungkan sehingga membuat hidup terasa terpuruk. 

Namun, ada beberapa orang yang menjadikan situasi tersebut sebagai alat untuk mengasah kemampuannya. Dalam hal ini, dibutuhkan mental pantang menyerah untuk bangkit dari keterpurukan.

Selain itu, mental pantang menyerah juga diperlukan untuk tetap memelihara semangat dan sikap positif dalam hidup. Lebih lengkapnya, hal ini dibahas dalam siniar Obsesif bertajuk “Fariliyn Danisya: Pentingnya Punya Mental Pantang Menyerah” dengan tautan akses dik.si/ObsesifFariliyin.

Mengutip Clinical Psychology Review (2010), pantang menyerah adalah salah satu perilaku mental yang ditandai dengan harapan dan kepercayaan diri terhadap kesuksesan serta sesuatu yang positif di masa depan.

Dengan memiliki mental pantang menyerah, masalah seberat apa pun dapat diatasi. Bahkan, hal tersebut membuat kita tertantang dan terpacu untuk menghadapinya. 

Namun, membangun mental pantang menyerah tidaklah mudah sehingga tak semua orang bisa melakukannya. Maka dari itu, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membangun mental pantang menyerah.

1. Bersikap Optimis

Menjalani hidup dengan penuh rasa ragu tentu tak menyenangkan. Pada akhirnya, keraguan hanya akan menghambat perkembangan diri. Oleh karenanya, bersikap optimis dalam segala hal sangat diperlukan.

Dikutip dari Psychology Today, Profesor Psikologi di New York University, Glenn Geher, Ph.D, menyebutkan banyak penelitian dalam psikologi yang menunjukkan bahwa pada umumnya setiap orang mengambil pendekatan yang baik dalam mempersepsikan diri sendiri.

Baca Juga: Menjadi Pemimpin dengan Seni Mendengarkan

Orang yang cenderung menunjukkan peningkatan dalam persepsi diri, berada pada jalur menuju kesuksesan. Sikap optimis dapat memengaruhi mental dan fisik secara signifikan untuk mendapatkan apa yang diyakini.

2. Memiliki Self-efficacy

Dengan memiliki sikap self-efficacy memungkinkan seseorang untuk yakin dapat menyelesaikan setiap masalah. Kita perlu mensugesti diri bahwa dengan berusaha dan keyakinan, setiap masalah bisa diatasi dengan baik.

Jika kita memiliki kecenderungan mudah menyerah, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengakui kelemahan diri. Dengan menyadarinya, kita akan lebih siap untuk memperbaikinya.