Pemusatan Latihan Dimulai, Pemain Timnas U23 Indonesia Bertekad Masuk Skuad SEA Games 2023

JAKARTA, KOMPAS.TV - Skuad Timnas U23 Indonesia yang diproyeksikan tampil di SEA Games 2023 Kamboja telah memulai pemusatan latihan pada Rabu (1/3/2023). 

Dalam latihan perdana yang digelar di Lapangan A Senayan, Jakarta, Rabu sore dan diikuti 28 pemain itu, sejumlah nama tak asing terlihat berada dalam skuad. 

Salah satunya adalah Rendy Juliansyah, mantan pemain Timnas U16 dan Timnas U19 Indonesia. Ia pun mengaku senang karena bisa kembali memperkuat tim nasional.

Pemain asal Persik Kediri itu mempunyai harapan bisa memberikan medali emas jika dipercaya masuk skuad Garuda Nusantara di SEA Games 2023 Kamboja yang dilangsungkan pada Mei mendatang. 

"Pastinya saya sangat senang bisa kembali bergabung dengan tim nasional," kata Rendy dikutip dari laman resmi PSSI. 

"Saya akan berjuang dalam tim, supaya bisa lolos dan menghantarkan tim jadi juara SEA Games," imbuhnya. 

Selain wajah lawas, sejumlah pemain baru yang memperkuat tim nasional juga terlihat dalam pemusatan latihan tersebut salah satunya adalah Nick Coby da Costa Numberi.

Baca Juga: Indra Sjafri Panggil 34 Pemain Timnas U23 Indonesia untuk Pemusatan Latihan SEA Games 2023 Kamboja

Nick yang saat ini merumput di FC Bekasi City itu mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memanfaatkan kesempatan yang dia dapat agar bisa menembus skuad Timnas U23 Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja. 

"Latihan tadi menurut saya dengan intensitas tinggi. Karena tidak ada kompetisi (liga 2) saya tetap melakukan latihan individu. Bersyukur dapat dipanggil ke timnas," ujarnya. 

"Saya akan berusaha sekuat tenaga agar bisa memperkuat tim ini," tegas Nick.

Sementara itu pelatih Timnas U23 Indonesia Indra Sjafri mengatakan untuk pemusatan latihan kali ini akan dibagi dua tahap. 

Tahap pertama digelar pada 1-8 Maret, sedangkan tahap dua dijadwalkan pada 9-16 Maret. Pemusatan latihan ini bertujuan untuk mencari pemain baru di samping pemain yang sudah ada dan saat ini bermain reguler di klub-klub Liga 1.

"Pada TC tahap pertama ini gelombang 1 dan 2 nanti yaitu kita akan melihat potensi baru di luar potensi yang sudah ada, yang notabene mereka bermain reguler di tim Liga 1," tutur Indra. 

"Jadi kerangka tim ini sebenarnya adalah pemain-pemain yang sudah bermain di Liga 1 yang dulunya adalah (bagian dari) Tim Nasional (persiapan) Piala Dunia U-20 yang batal di tahun 2021, yaitu rata-rata yang lahir tahun 2001 dan 2002," ujarnya. 

Baca Juga: NOC Indonesia Resmi Umumkan Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk SEA Games & ASIAN Games 2023!