Dampak Banjir Kian Terasa, Pemkab Banjar Tingkatkan Status Bencana ke Tanggap Darurat

BANJAR, KOMPAS.TV - Menyikapi dampak bencana banjir akibat curah  hujan tinggi, Pemerintah Kabupaten Banjar menaikkan status kebencanaan dari siaga ke tanggap darurat (28/2/2023).

Tanggap darurat kebencanaan akhirnya ditetapkan Bupati Banjar seiring cuaca ekstrim dan banjir yang meluas di 11 dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar.

Baca Juga: 9 Rumah Terisolir Saat Banjir Martapura, Transportasi Hanya Bisa Gunakan Perahu

Penetapan status tanggap darurat kebencanaan di Kabupaten Banjar, juga mempertimbangkan prakiraan BMKG Kalimantan Selatan akan curah hujan cukup tinggi yang diprediksi berlangsung hingga mei mendatang.

"Berdasarkan laporan kajian cepat dimana ada genangan yang berdampak kepada masyarakat, melalui rapat koordinasi pak bupati meminta saran untuk meningkatkan status," terang Sekda Banjar, M. Hilman.

Baca Juga: Madrasah di Banjarbaru ini Langganan Dilanda Banjir, Peralatan Rusak hingga KBM Terganggu

Status tanggap darurat kebencanaan  di Kabupaten Banjar, ditetapkan per 27 februari 2023 dan berlaku hingga 14 hari kedepan.

Warga diimbau untuk tetap waspada akan potensi bencana di tengah cuaca ekstrim, seperti banjir, puting beliuang dan tanah longsor.