JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa kasus peredaran narkoba yang mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa bertemu dengan anak buahnya di lantai 8 Hotel Santika, Bukittinggi.
Anak buahnya itu tak lain adalah Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara.
Pertemuan dilakukan sehari sebelum pengungkapan kasus narkoba sebanyak 41,3 kilogram di Polres Bukittinggi, 20 Mei 2022 silam.
Namun, Teddy Minahasa membantah jika dia yang memerintahkan Dody Prawiranegara untuk bertemu.
Dia mengatakan bahwa Dody-lah yang meminta bertemu empat mata.
Baca Juga: Balas Dendam Teddy Minahasa ke Linda soal Narkoba: Saya Malu Jenderal Ditipu di Depan Anak Buah
Hal tersebut diungkapkan saat Teddy Minahasa memberikan keterangannya sebagai saksi mahkota bagi terdakwa Dody Prawiranegara dan Linda Pujiastuti.
"Yang mau menghadap itu Dody, bukan saya yang panggil. Jadi pertanyaan itu lebih tepat ditanyakan ke saudara Dody," kata Teddy di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (1/3/2023).
Teddy Minahasa juga membantah jika pertemuan itu membahas penyisihan barang bukti sabu.
Dalam pertemuan itu hanya ada pemberian gelang gaharu oleh Dody kepada Teddy.
Menurut Teddy, Dody mengatakan bahwa gelang gaharu itu terbuat dari kayu kapal Nabi Nuh dan muncul ketika dia melakukan salat tahajud.
“Gelang ini saya dapatkan ketika saya tahajud malam hari, tiba-tiba saat saya sujud, gelang itu ada di depan saya,” kata Teddy menirukan pernyataan Dody.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.