JAKARTA, KOMPAS.TV - Mario Dandy Satriyo (20) disebut memaksa temannya Shane Lukas (19) untuk ikut serta menemui anak petinggi GP Ansor yang menjadi korban penganiayaan, Cristalino David Ozora (17) pada Senin (20/2/2023).
Demikian hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum tersangka Shane Lukas, Happy Sihombing ketika ditemui wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: Sebelum ke TKP Penganiayaan David, Shane Lukas Ganti Pelat Nomor Rubicon karena Diperintah Mario
Happy menjelaskan, kronologi kliennya Shane Lukas bisa turut serta bersama anak mantan pejabat Ditjen Pajak Mario Dandy ketika menemui David Ozora.
Berawal ketika Shane Lukas yang sedang berada di rumah lalu dihubungi oleh Mario Dandy melalui telepon seluler atau ponsel untuk mengajaknya pergi ke minimarket.
Waktu itu, kata Happy, Mario terus menelepon Shane Lukas berkali-kali. Namun, oleh kliennya telepon dari Mario tersebut tak dijawab.
Hal itulah yang kemudian membuat Mario berinisiatif langsung ke rumah Shane. Sesampainya di rumah kliennya, Mario disebut memaksa Shane Lukas untuk ikut.
"Sebelum kejadian itu dia (Shane Lukas) ditelepon. Hampir sama dengan keterangan bapaknya bahwa dia tidak mau, ditolak,” kata Happy dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Dibongkar Shane Lukas, AG Pacar Mario Disebut Ikut Rekam Penganiayaan David Pakai Ponsel
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.