Piala Dunia U20, Erick Thohir: Habis dari Piala Asia, Timnas akan TC Lama di Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas U20 Indonesia akan menjalani pemusatan latihan yang cukup lama di luar negeri sebagai persiapan jelang Piala Dunia U20 2023. 

Adapun Piala Dunia U20 2023 bakal dilangsungkan di Indonesia mulai 20 Mei mendatang. 

Erick menyebut gelaran Piala Dunia U20 ini seperti mempertaruhkan kehormatan negara.

"Saya langsung ketemu para pemain waktu itu dan ketemu coach (Shin Tae-yong) bahwa ini tidak hanya sekedar event sepakbola, tapi ini Merah Putih dipertaruhkan," kata Erick Thohir, Selasa (28/2/2023) di Jakarta, dikutip dari Tribunnews. 

Baca Juga: Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Lolos 16 besar di Piala Dunia U20 2023

"Dan saya rasa dari mata pemain-pemain muda kita, saya lihat bagaimana apinya semua menyala, tinggal bagaimana kita harus memastikan momentum itu terjaga ya."

Sementara itu, Timnas U20 sendiri, tengah melakoni turnamen Piala Asia U20 2023 yang berlangsung di Uzbekistan mulai hari ini, Rabu (1/3). 

Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Suriah dan Irak. 

Dalam laga perdana, Indonesia akan menantang juara lima kali Piala Asia U20, Irak. Duel Indonesia vs Irak bakal dilangsungkan di Stadion Lokomotiv, Tashken mulai pukul 19.00 WIB. 

Baca Juga: Timnas U20 Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Ingin Lihat Level Permainan Skuad Garuda

Lebih lanjut, Erick Thohir memaparkan skuad Timnas U20 Indonesia akan dikirim ke luar negeri untuk melakoni TC, setelah merampungkan perjuangan di Piala Asia U20 2023. 

Kendati demikian, Erick tidak memberitahu secara spesifik, negara mana yang akan dijadikan TC Timnas U20 nanti. 

“Nanti habis Uzbekistan mereka juga akan ada training camp di sebuah negara cukup lama, baru nanti latihan di sini lagi, baru mulai mempersiapkan untuk Piala Dunia U-20,” terang pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut. 

Baca Juga: Pelatih Timnas U20 Irak Sesalkan Skuadnya Tidak Lengkap, Waspadai Laga Kontra Indonesia

“Nah semua ini kita harus siapkan dengan baik, saya juga penting dukungan media ya untuk membantu membangun nasionalisme karena pertandingan sepakbola ini tidak hanya pertandingan di atas kertas ataupun teknik di lapangan, tapi juga pertandingan kesiapan mental,” pungkasnya.