JEPARA, KOMPAS.TV – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menyiapkan 50,9 ton beras yang akan dibagikan pada nelayan yang tidak bisa melaut akibat cuaca buruk.
Rencananya, beras bantuan paceklik nelayan tersebut akan dibagikan mulai, Sabtu (3/3/2023) mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Diyar Susanto.
“Bantuan beras tersebut seluruhnya akan kita distribusikan kepada nelayan yang saat ini tidak dapat melaut,” ujar Diyar Susanto, Senin (27/2/2023), dikutip dari keterangan tertulis Pemprov Jateng, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: Dampak Cuaca Buruk, Pengobatan Gratis Digelar
Ia merinci beras bantuan tersebut, yakni sebanyak 14,07 ton berasal dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan dari PLTU Tanjung Jati B Desa Tubanan.
Kemudian 36,02 ton merupakan beras cadangan Pemkab Jepara. Rencananya, bantuan akan diserahkan langsung Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Diyar menyebut, berdasarkan catatan yang ada, jumlah nelayan di Jepara yang akan menerima bantuan beras paceklik ini sekitar 11 ribu orang.
Bantuan beras ini, diharapkan bisa membantu nelayan yang saat ini tidak bisa melaut karena gelombang tinggi.
Menurut dia, rencananya setiap KK akan mendapatkan bantuan beras sekitar empat hingga lima kilogram. Saat ini stok beras sudah disiapkan dan sudah tersedia.
“Beras yang ada nanti semuanya dibagi rata,” katanya.
Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, Kapal Tongkang Terdampar
Diyar menambahkan, bantuan cadangan pangan ini menjadi program rutin pemerintah untuk kondisi tertentu, seperti masa paceklik nelayan atau kondisi darurat Karimunjawa baru-baru ini.
Musim Baratan Karimunjawa juga ada bantuan beras, dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.