Menjenguk David, Kepala Sekolah Pangudi Luhur: David Anak yang Baik dan Tidak Bermasalah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Sekolah Pangudi Luhur Agustinus Mulyono mengatakan anak didiknya David (17 tahun), yang dianiaya Mario Dandy Satriyo (20 tahun), bercerita bahwa korban adalah siswa yang baik di sekolahnya.

"Kalau David sendiri sekarang kelas 10, jadi di sekolah kami memang baru 1 semester. Di sekolah tentu David anak yang baik dan tidak ada masalah," kata Agustinus saat menjenguk David di Rumah Sakit Mayapada Jakarta, Senin (27/2/2023), dikutip dari Kompas.com.

"Yang jelas dia juga enggak memiliki masalah apa pun, baik masalah akademik maupun karakter," sambungnya.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Pangudi Luhur Jakarta Martinus Handoko menyatakan bahwa orang tua David adalah sosok yang baik.

Baca Juga: Bersih-Bersih Gaya Hidup Mewah Pejabat Pajak, Usai Kasus Mario Dandy dan Klub Moge Dirjen Pajak

Ia mengaku keluarga David menyambut dengan baik atas kedatangannya di Rumah Sakit Mayapada.

"Jadi kami ditemui oleh orangtuanya, sangat baik. Di sana kita bicara cukup lama. Hanya saja untuk bertemu ananda David belum diperbolehkan, tapi dengan orangtuanya diterima dengan sangat baik," ujar Martinus.

"Kami tadi datang bertemu bapaknya ananda David, Bapak Jonathan dan diceritakan bahwa perkembangannya sangat baik."

"Saat ini ananda D sudah bisa membuka mata, alat-alat bantu sudah dihilangkan dan tidak diperlukan lagi. Dan menurut Pak Jonathan itu suatu mukjizat bahwa situasi yang awalnya sangat buruk dan membutuhkan waktu panjang, kini mulai membaik dan kesadarannya dikatakan 2/3," katanya.

Baca Juga: LPSK Temui Orang Tua David, Bahas Perlindungan sebagai Korban Penganiayaan Mario Dandy