PDIP Targetkan 150 Lebih Kursi DPR pada Pemilu 2024, Eriko: Pasti Naik Lagi kalau Capres Diumumkan

MEDAN, KOMPAS.TV - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) menargetkan perolehan lebih dari 150 kursi di DPR pada Pemilu 2024.

Target tersebut ditetapkan usai PDIP mendapatkan hasil positif dalam sejumlah hasil survei elektabilitas partai politik dalam beberapa waktu terakhir. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum DPP PDIP Eriko Sotarduga dalam kegiatan pembahasan bakal calon anggota legislatif PDIP di Medan, Sumatera Utara, Senin (27/2/2023). 

Eriko menyebut hasil elektabilitas itu hasil kerja keras para kader yang rajin turun ke masyarakat. 

Baca Juga: Zulhas Sebut Ganjar saat Berpantun, Wasekjen PDIP: Jangan Main Serobot, Dia Masih Kader Kami

PDIP yakin dapat meraih lebih dari 150 kursi DPR pada Pemilu 2024. Eriko yakin target ini akan melampaui pencapaian Pemilu 2019 silam, di mana PDIP mendapatkan 128 kursi di DPR. 

"Bahwa nanti setelah dimumkan calon presiden (capres), nanti akan signifikan perubahannya. Itu pasti," papar Eriko kepada Kompas.id. 

"Karena sebenarnya masyarakat menantikan itu. Mereka belum memutuskan (capres pilihan), karena tahu belum pasti hal yang terjadi saat ini," imbuhnya. 

Hasil survei Litbang Kompas periode Januari-Februari 2023 menunjukkan PDIP kembali menempati posisi teratas, dengan elektabilitas 22,9 persen, naik 1,8 persen dibandingkan hasil survei Oktober 2022. 

Baca Juga: Survei Litbang Kompas soal Pilihan Capres Gen Z: Ganjar 28,8%, Prabowo 20,6%, Ridwan Kamil 9,1%

Sementara itu, angka ketepilihan Partai Gerindra dan Partai Demokrat mengalami penurunan. Elektabilitas Gerinda yang semula 16,2 persen, turun menjadi 14,3 persen. 

Hasil mengejutkan dialami Partai Demokrat. Pada Oktober 2022, Demokrat memiliki elektabilitas 14,0 persen, kini anjlok menjadi 8,7 persen. 

Sementara kenaikan elektabilitas dialami Partai Golongan Karya (Golkar). Kini, Golkar memiliki elektabilitas 9,0 persen dibanding 7,9 persen pada Oktober tahun lalu.