SEMARANG, KOMPAS.TV – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengaku tidak mengabsen nama bakal calon presiden maupun wakil presiden saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang, Minggu (26/2/2023).
Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan alasannya tidak mengabsen nama capres dan cawapres dalam kegiatan itu.
Menurut dia, calon yang hadir cuma sedikit dan semua sudah tahu siapa sosok calon yang hadir tersebut.
“Biasanya awal-awal sambutan seperti ini, di semua partai saya absen capres cawapres,” tutur Jokowi, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV Dipo Nurbahagia dan Anggi Meindarwan.
“Tapi, pagi ini saya tidak akan mengabsen capres dan cawapres karena calonnya yang hadir sedikit, gak usah diabsen semua udah tau siapa.”
Dalam sambutannya, Jokowi juga mengaku telah membuka data tentang perolehan suara PAN pada Pemilihan Umum (2019) lalu.
Baca Juga: Ganjar Hingga Erick Hadir Besama Jokowi di Rakernas PAN, Zulhas Berpantun di Penutup Pidato
Berdasarkan data yang diperolehnya, kata Jokowi, perolehan suara PAN yang tertinggi dari Sumatera Barat.
“Tadi malam saya buka-buka data, suara PAN di pemilu 2019, tertinggi itu di Sumbar, jadi kalau ketua panitianya dari Sumbar sudah bener, karena memang tertinggi 15,1,” tuturnya.
“Kemudian di bawahnya ada Aceh, Bengkulu, Sultra, dan Papua, yang saya kaget di Jawa Tengah.”
Di Jawa Tengah, lanjut Jokowi, perolehan suara PAN berada di peringkat ke 29. Padahal dulunya perolehan kursi di Jateng sebanyak 8 kursi.
“Di Jateng ini urutannya 29, 29, jadi tadi bapak ketua menyampaikan, dulunya di Jateng ini selalu dapat 8, tapi di 2019 tidak mendapatkan sama sekali.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.