Kematian bocah migran asal Guatemala bernama Felipe Gomez Alonzo pada malam Natal lalu masih menyisakan duka bagi pihak keluarga. Kematian Felipe pun masih menyisakan misteri.
Sang kakak mengaku sangat kehilangan adiknya yang masih berusia delapan tahun itu.
Ia tak menyangka, Felipe gagal mewujudkan mimpinya untuk mencari nafkah di negeri Paman Sam demi membantu perekonomian keluarganya di Guatemala.
Kamis lalu, otoritas New Mexico mengungkapkan, dari hasil otopsi, Felipe mengidap flu dan demam sebelum meninggal di dalam tahanan bea cukai dan perlindungan perbatasan.
Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh ibu kandung Felipe.
Menurut sang ibu, saat terakhir kali berbicara dengan Felipe via telepon, anak laki-lakinya itu baik-baik saja, bahkan mengaku sedang makan ayam di perbatasan Amerika Serikat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.