WAMENA, KOMPAS.TV - Pasca kerusuhan yang menewaskan 10 warga dan melukai puluhan orang, situasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan berangsur kondusif.
Meski berangsur kondusif warga pendatang belum banyak yang berani beraktivitas diluar rumah. Pertokoan pun sebagian masih tutup.
Polisi dibantu tni dan Forkopimda Jayawijaya terus berupaya berkomunikasi dengan para tokoh dan keluarga korban agar situasi di Wamena bisa kembali normal.
Beberapa jenazah korban telah diambil oleh pihak keluarga. Sementara itu, untuk korban luka masih ada yang di rawat di Rumah Sakit Wamena.
Baca Juga: Kawal Proses Hukum Penganiayaan David, KPAI: Kami Berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan
Sedikitnya 10 orang meninggal dunia dan 18 personel keamanan terluka akibat rusuh massa di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Kericuhan disebut berawal dari hoaks isu penculikan anak.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan situasi Wamena saat ini telah pulih dan kondusif.
Satu kompi Brimob pun telah diperbantukan ke Polres Jayawijaya pasca kerusuhan yang terjadi Kamis (23/2) siang kemarin.
Menurut Kapolda, rusuh massa sebelumnya dipicu hoaks penculikan anak.
Polda akan mengevaluasi personelnya mengapa sampai berujung rusuh massa. Tak hanya menyerang petugas, massa juga membakar kios milik warga dan merusak sejumlah bangunan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.