Mengejutkan! Donald Trump Malah Bela Ulah Kim Jong-Un Tembakkan Rudal

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara mengejutkan membela ulah Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang menembakkan rudal.

Korea Utara sebelumnya mengonfirmasi mereka telah menembakkan rudal balistik interkontinental, Sabtu (18/2/2023).

Negara tersebut mengatakan bahwa peluncuran itu dimaksudkan untuk memperlihatkan kemampuan Korea Utara melakukan serangan nuklir.

AS pun meresponsnya dengan menerbangkan penawat pengebom supersonik jarak jauh, bersama pesawat Korea Selatan, Minggu (19/2/2023).

Baca Juga: China Ingin Rusia dan Ukraina Berdamai, Ajukan 12 Poin Penyelesaian

Tetapi secara mengejutkan, apa yang dilakukan rezim Kim Jong-un tersebut mendapatkan pembelaan dari Trump.

“Kim Jong-un dari Korea Utara, yang saya kenal dan bersama-sama dengan baik semasa menjadi Presiden, tak bahagia dengan AS dan Korea Selatan melakukan latihan besar dan latihan udara bersama-sama,” tulis Trump di media sosial Truth dikutip dari Independent.

“Ia merasa terancam. Bahkan saya akan terus mengeluhkan kepada Korea Selatan bahwa mereka membayar kami sedikit untuk latihan mahal dan provokatif ini. Ini sangat menggelikan,” ujarnya.

Trump sendiri memiliki hubungan yang unik dengan Kim Jong-un.

Baca Juga: Korea Utara Bikin Korea Selatan Ketar-Ketir, Kim Jong-Un Disebut Kembali Mulai Peluncuran Rudal

Pada awal kepemimpinannya sebagai Presiden AS, Trump mengkritik Kim Jong-un sebagai “Rocket Man” karena obsesi terhadap senjata nuklir.

Tetapi Trump dan Kim Jong-un sempat bertemu dan sang presiden mengungkapkan mereka kerap berkirim surat dan merasa jatuh cinta.

Korea Utara sendiri terus melakukan uji coba rudal sejak tahun lalu, yang kemudian menjadi kekhawatiran dari Korea Selatan, AS dan Jepang.

Mereka meyakini uji coba tersebut adalah usaha Kim Jong-un untuk memperlihatkan bahwa ia mampu menempatkan senjata nuklir di rudal-rudalnya tersebut.