Polisi Irlandia Kritis Setelah Ditembak Dua Pria Bersenjata, Diyakini Tindakan Teroris

BELFAST, KOMPAS.TV - Seorang polisi kritis setelah ditembak berulang kali di Irlandia Utara oleh dua orang pria bersenjata.

Insiden tersebut terjadi di Omagh, County Tyrone, Irlandia Utara, Rabu (22/2/2023).

Detektif Ch Insp John Caldwell ditembak saat dirinya selesai melatih manak-anak sepak bola.

Pelaku diyakini berhubungan dengan kelompok teroris IRA (Tentara Republik Irlandia).

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Gempa Turkiye dan Suriah Capai 47.000 Orang Lebih

Kepolisian mengungkapkan insiden itu terjadi saat ia tak bertugas dan meletakkan bola ke dalam mobilnya.

Ia melakukan beberapa operasi setelah insiden tersebut, dan kondisinya masih kritis meski stabil.

Tiga pria, berusia 38, 45 dan 47 ditangkap di Omagh dan Coalisland, serta di County Tyrone.

Kepala Federasi Kepolisian Irlandia Utara, Liam Kelly mengungkapkan Caldwell selalu ingin berbakti kepada masyarakat.

“Ia telah terlibat dalam melatih anak-anak untuk waktu lama dan ini yang didapatnya dari teroris. Benar-benar memalukan,” kata Kelly dikutip dari BBC.

Asisten Kepala Polisis Mark McEwan mengatakan investigasi sedang melihat hubungan ke kelompok pembangkang republik yang kejam, dengan fokus pada IRA baru.

Namun, McEwan mengatakan, polisi tetap berpikiran terbuka dan akan terus bekerja melawan mereka yang disebutnya tak peduli terhadap masyarakat.

Pemimpin politik termasuk Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Skretaris Irlandia Utara, Chris Heaton-Harrish dan PM Irlandia, Leo Varadkar telah mengutuk penembakan itu.

Baca Juga: Zelenskyy Percaya Diri di Setahun Invasi Rusia ke Ukraina: Kami Pasti Menang

Sedangkan politisi senior Irlandia Utara, Michelle O’Neill, Sir Jeffrey Donaldson, Naomi Long, Doug Beattie, dan Colum Eastwood mengeluarkan pernyataan bersama, menyebut serangan itu sebagai musuh dari perdamaian.

Insiden mengerikan itu sendiri terjadi di kompleks olahraga Killyclogher Road.

Lokasi tersebut kerap didatangi anak-anak yang berlatih sepak bola atau olahraga.

Dilaporkan oleh BBC News NI, Caldwell sempat bangun setelah ditembak beberapa kali dan menyuruh anak-anak untuk pergi dari area tersebut.