Kompas TV nasional hukum

Sri Mulyani Tegaskan Pegawai Kemenkeu yang Suka Pamer Harta Pengkhianat dan Musuh Bersama

Kompas.tv - 24 Februari 2023, 12:11 WIB
sri-mulyani-tegaskan-pegawai-kemenkeu-yang-suka-pamer-harta-pengkhianat-dan-musuh-bersama
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sumber: KOMPAS/HERU SRI KUMORO)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara tegas menyatakan pegawai-pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak boleh mengkhianati kepercayaan masyarakat dengan bekerja secara jujur dan profesional.

Bendahara Negara tersebut mengatakan siapapun yang melakukan pengkhianatan dalam instansinya akan merusak nama seluruh pegawai Kemenkeu. Menurut Sri Mulyani, masyarakat cenderung menilai instansi, bukan hanya individu.

Sri Mulyani juga menyoroti anggota Kemenkeu yang memiliki gaya hidup mewah telah menimbulkan sebuah persepsi negatif dan erosi kepercayaan masyarakat terhadap kementeriannya. Terlebih terhadap jajarannya yang memiliki gaya hidup mewah.

"Jajaran Kemenkeu yang punya gaya hidup mewah sudah membuat persepsi negatif dan erosi kepercayaan terhadap Kemenkeu dan Ditjen Pajak. Menimbulkan pertanyaan dari masyarakat soal dari mana sumber kemewahan itu diperoleh," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Jumat (24/2/2023). 

Baca Juga: Selain Pakai Plat Palsu, Kendaraan Anak Pejabat Pajak Pelaku Penganiayaan Diduga Menunggak Pajak!

Sri Mulyani mengatakan tindakan pamer harta seperti itu merupakan bentuk pengkhianatan dan mencederai jajaran Kemenkeu.

"Pengkhianatan yang dilakukan siapapun di dalam Kementerian Keuangan adalah pengkhianatan kepada seluruh jajaran di Kementerian Keuangan yang sudah bekerja baik, bekerja jujur dan bekerja profesional," ujarnya.

"Untuk itu, mereka adalah musuh kita bersama," kata Sri Mulyani.

Untuk mengatasi jajarannya ada yang "menyeleweng" pihaknya akan melakukan tindakan korektif yang kredibel untuk menengakkan integritas. 

Baca Juga: Penjelasan Kapolres Jaksel: Ada Tersangka Baru Kasus Penganiayaan David Oleh Mario

"Kita akan terus melakukan langkah-langkah korektif untuk menegakan integritas dan sekaligus untuk menindak mereka yang dicurigai menyalahgunakan wewenang dan posisi, termasuk memperkaya diri sendiri dan orang lain dengan melanggar hukum," ucapnya.


 

"Saya berharap kekejian dan kekerasan yang terjadi adalah yang terakhir," tutur Sri Mulyani.

Sebagaimana diketahui anak pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, bernama Mario Dandy Satriyo (20) telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan anak pengurus GP Ansor, David (17).

David yang menjadi korban sempat tiga hari koma usai penganiayaan tersebut. 

Juru bicara keluarga David, M Rustam Hamala, mengungkapkan saat ini David belum sepenuhnya sadar meski telah bisa menggerakan anggota badannya.

Baca Juga: Sri Mulyani Minta Maaf pada Keluarga David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak

"Kondisi D sampai saat ini belum sepenuhnya sadar, namun ia sudah menunjukkan proses menggerakkan anggota badan dan batuk," kata Rustam dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/2).

Rustam menjelaskan, korban David sudah dipindah tempat perawatannya dari sebelumnya di Rumah Sakit Medika Permata Hijau dan saat ini di Rumah Sakit Mayapada.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Opini

Anima Mundi

8 Juli 2024, 23:00 WIB

Close Ads x