JAKARTA, KOMPAS.TV - Peristiwa debt collector memaki dan membentak polisi di bilangan Tebet, Jakarta Selatan dua minggu lalu masih membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran kepikiran.
Melalui TikTok @KapoldaMetroJaya, Selasa (21/2/2023) Irjen Fadil mengungkapkan kegeramannya tersebut.
"Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB, darah saya mendidih saya lihat anggota dimaki-maki begitu," ujar Fadil.
Ia meminta anak buahnya untuk terus memberantas laku premanisme seperti yang dilakukan para debt collector. Selain itu ia juga menekankan praktik tersebut seharusnya sudah tidak ada di Jakarta.
Baca Juga: Viral! Debt Collector Bentak Polisi saat Rampas Mobil Selebgram Clara Shinta
"Jangan mundur, (usut) yang debt collector-debt collector macam begitu, jangan biarkan dia. Lawan, tangkap, jangan pakai lama," tegas Kapolda Metro Jaya.
Irjen Fadil juga meminta respons cepat kepada para kepala satuan serse untuk segera menindak preman yang berlaku arogan.
"Ini Kasat Serse, Kasat Serse, jangan lama datang ke TKP kalau ada yang begitu. Cepat respons, cepat tangkap preman-preman seperti itu," lanjut dia.
Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, insiden debt collector terjadi saat mereka mencoba merampas mobil milik pesohor Clara Shinta, Rabu (8/2) silam dan diwarnai membentak anggota polisi saat coba menengahi perkara tersebut.
Baca Juga: Dibeberkan Polisi, Dosen UII Ahmad Munasir Ternyata 8 Kali ke Boston Beberapa Tahun Terakhir
Polisi tersebut meminta agar permasalahan dibahas di Kantor Polsek terdekat. Namun, pihak debt collector menolak permintaan dan malah membentak polisi.
"Ke polsek yuk," kata anggota polisi saat kemarahan salah satu debt collector memuncak.
"Ngapain ke polsek, enggak ada urusan ke polsek," bentak seorang debt collector.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.