JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang pemuda di Jember Jawa Timur sukses menjadi perajin sangkar burung perkutut motif wayang. Omzet usahanya mencapai enam juta rupiah per bulan. Usahanya diawali dari hobi dan meneruskan usaha orang tua yang terpuruk karena pandemi covid-19.
Imam Surojo, pemuda usia 28 tahun, asal Dusun Krajan Desa Dawuhan Mangli Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember, sukses menjadi perajin sangkar burung bermotif wayang. Kesuksesannya berawal dari hobi memelihara burung perkutut dan meneruskan usaha orang tuanya yang sempat gulung tikar akibat pandemi covid-19.
Sangkar burung buatannya memiliki kualitas baik, karena terbuat dari bambu duri yang lentur dan tidak mudah patah. Pembuatannya diawali dengan memotong dan meraut bambu duri sesuai ukuran yang diinginkan. Lalu jemur untuk mengurangi kadar air dan rangkai menjadi sangkar yang kuat.
Jangan lupa pasang mahkota sangkar agar terlihat kokoh dan jemur kembali hingga kering. Selanjutnya beri warna dan lukisan motif mayang dengan cat semprot agar semakin cantik.
Baca Juga: Tips Budidaya Burung Kenari Lokal dan Persilangan di Lahan Sempit Lorong Rumah
Sangkar burung perkutut dipasarkan ke sejumlah kota besar, seperti Bali dan Surabaya dengan harga 1 juta rupiah hingga 7 juta rupiah. Dari usaha sangkar burungnya, Imam Surojo dapat memperbaiki ekonomi keluarga.
#sangkarburung #sangkarmotifwayang #burungperkutut #jember
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.