TOKYO, KOMPAS.TV - Korea Utara (Korut) dilaporkan kembali menembakkan dua unit rudal balistik jarak pendek pada Senin (20/2/2023).
Peluncuran rudal kedua dalam kurun tiga hari oleh Pyongyang ini dikecam oleh negara-negara tetangga.
Sebelumnya, Jumat (17/2), Korea Utara dilaporkan menembakkan rudal balistik antarbenua ke perairan dekat Jepang.
Militer Korea Selatan (Korsel) melaporkan telah mendeteksi dua peluncuran rudal pada Senin (20/2) pagi waktu setempat dari kota pesisir di utara Pyongyang.
Kedua rudal itu jatuh di perairan luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang.
Menurut asesmen militer Jepang dan Korea Selatan, rudal Korea Utara terbang dengan ketinggian antara 50-100 kilometer dan menempuh jarak 340-400 kilometer, cukup untuk menjangkau Korea Selatan.
Baca Juga: Adik Kim Jong-un Ancam Washington dan Seoul: Samudra Pasifik Bisa Jadi Lapangan Tembak Kami
Seoul dan Tokyo pun mengecam tindakan Pyongyang sebagai ancaman terhadap perdamaian internasional dan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang melarang aktivitas balisik oleh Korea Utara.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengaku bahwa pihaknya meminta rapat darurat di Dewan Keamanan PBB.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.