ANKARA, KOMPAS.TV - Dua warga negara Indonesia (WNI) yang sempat dikabarkan hilang kontak di Provinsi Diyarbakir, timur Turki, ditemukan meninggal dunia pada Jumat (17/2/2023). Kedua WNI itu adalah Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali.
Sebelumnya, tim gabungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara dan Tim SAR Indonesia (Inasar) menuju Diyarbakir untuk mencari keberadaan dua WNI tersebut. Keduanya ditemukan di Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir.
Baca Juga: Menlu Retno: 500 WNI Terdampak Gempa Turki, 128 Orang Telah Dievakuasi
Apartemen itu menjadi tempat tinggal dua WNI yang bekerja sebagai terapis spa profesional tersebut. Gedung apartemen dilaporkan runtuh dan total terdapat 89 korban jiwa gempa di gedung tersebut.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal disebut telah menyampaikan langsung kabar duka kepada keluarga Irma Lestari dan Ni Wayan Supini di Indonesia.
"Kita semua sangat berduka cita. Insyaallah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing," kata Iqbal dalam rilis yang diterima Kompas TV.
Tim dari Indonesia telah melakukan pemulasaraan jenazah dan membawanya ke kota Adana. Jenazah kemudian akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta pada 22 Februari.
Gempa Turki-Suriah yang melanda pada 6 Februari lalu merenggut lebih dari 46.000 korban jiwa. Hampir 41.000 korban jiwa sejauh ini ditemukan di Turki.
KBRI Ankara menyampaikan terdapat sekitar 500 WNI yang berada di wilayah terdampak gempa. Pihak KBRI telah mengevakuasi 128 WNI ke Ankara.
Sementara itu, sebanyak 10 WNI mengalami luka berat dan sudah mendapatkan perawatan. Jumlah WNI yang meninggal akibat gempa Turki pun menjadi empat orang dengan ditemukannya jenazah Irma Lestari dan Ni Wayan Supini.
KBRI Ankara menyebut WNI lain yang berada di wilayah gempa dalam keadaan selamat dan mendapatkan tempat penampungan aman.
Baca Juga: Jasad Eks Pemain Chelsea Christian Atsu Ditemukan, Sempat Hilang 12 Hari karena Gempa Turki
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.