SOLO, KOMPAS.TV - Banjir di Joyotakan, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/02/23) pagi mulai surut. Warga yang mengungsi pun mulai pulang ke rumah untuk membersihkan sisa banjir.
Warga yang mengungsi di SD Negeri Joyotakan Solo, Jawa Tengah mulai meninggalkan pengungsian.
Baca Juga: Banjir Lebih dari 1 Meter Rendam Permukiman di Makassar, 760 Warga Mengungsi
Banjir di wilayah Joyotakan Barat sudah surut sehingga memungkinkan warga untuk membersihkan rumah.
Sebelumnya tak kurang dari 800 orang mengungsi. Menurut warga banjir kali ini terbilang cukup parah dan tidak terprediksi.
Wali Kota Solo, Jawa Tengah Gibran Rakabuming Raka, Jumat siang meninjau lokasi terdampak banjir di Kelurahan Joyotakan. Wilayah ini jadi lokasi terparah akibat luapan anak Sungai Bengawan, Solo.
Gibran meminta warga untuk pindah ke pengungsian yang sudah disiapkan.
Gibran berkoordinasi dengan jajarannya menyiapkan pengungsian, dapur umum, serta fasilitas penunjang lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.