JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berencana memberangkatkan keluarga pahlawan revolusi dan pahlawan nasional Jenderal Besar A.H. Nasution ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah.
Hal ini disampaikan Dudung saat menghadiri silaturahim dengan putra-putri pahlawan revolusi dan pahlawan nasional Jenderal Besar A.H. Nasution di Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD), Jakarta, Kamis (16/2/2023).
"Seperti yang pernah kami lakukan juga dengan para pejuang eks Timor Timur yang kami berangkatkan umrah. Dan ini nanti juga rencananya akan kami berangkatkan umrah, insya Allah mudah-mudahan ada waktu," kata Dudung, Kamis, seperti yang dilaporkan Reporter Kompas TV, Bongga Wangga.
Dudung juga menyatakan kesediaannya untuk mendampingi sanak keluarga pahlawan revolusi untuk umrah bersama.
Sementara untuk keluarga pahlawan revolusi yang non muslim, Dudung menawarkan untuk diberangkatkan ziarah ke Vatikan.
Disisi lain Dudung menyebut bahwa acara silaturahmi ini dilakukan untuk menjaga ikatan dengan keluarga pahlawan revolusi dan pahlawan nasional Jenderal Besar A.H. Nasution.
"Kegiatan ini rutin kami lakukan, sebetulnya ini sudah lama, bahwa putra putri dari pahlawan revolusi ini semoga ikatannya tetep terjaga dengan seluruh jajaran TNI AD," ujarnya.
Baca Juga: KSAD Kirim Prajurit Bantu Selamatkan Pilot Susi Air yang Diduga Disandera KKB Papua
Pada kesempatan itu, dia menyinggung terkait korban keganasan G30S/PKI yang menyentuh hatinya.
"Kita tahu bahwa korban keganasan G30S/PKI ini sangat menyentuh hati mereka, dan keinginan TNI AD tetap harus ada di hati mereka, dan kita selalu berdampingan," tegas Dudung.
"Kesulitan apapun yang mereka hadapi sekarang kami harus tahu dan kami akan tetap menjaga," katanya.
Dalam kesempatan itu, Dudung juga menyampaikan TNI AD akan tetap meneruskan perjuangan para pahlawan revolusi serta pahlawan nasional yang telah berjuang demi bangsa dan negara.
"Dan kami pun menyampaikan juga tentang kesediaan apabila ada hal-hal yang perlu dikoordinasikan dari pihak keluarga dengan TNI AD, sehingga mereka tidak merasa kehilangan bahwa mereka adalah keluarga besar dari TNI AD," jelasnya.
Baca Juga: KSAD Dudung Minta Jajarannya Tidak Terlibat Politik Praktis: Wajib Hukumnya Netral!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.