JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti mengaku legawa dengan kekalahannya di pencalonan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dari Erick Thohir.
PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Dalam KLB tersebut, Erick Thohir mendapatkan 64 suara dari voters, unggul telak atas La Nyalla yang memeroleh total 22 suara.
Kendati kalah, La Nyalla yang juga pernah menjabat sebagai Ketum PSSI tahun 2015 silam, mengaku legawa.
Ia beranggapan kekalahan ini adalah pertolongan dari Tuhan.
"Pasti legawa," kata La Nyalla dilansir dari Breaking News KOMPAS TV, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga: Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum PSSI, Jokowi Berharap Bisa Mereformasi Total Sepak Bola Indonesia
"Ini semua takdir. Saya kan sudah bilang. Kita boleh berusaha semaksimal mungkin, tapi jika tidak tercapai, berarti kita diselamatkan oleh Allah SWT dari pertarungan itu."
Selain itu, La Nyalla berharap PSSI kepengurusan Erick Thohir akan mengalami perubahan ke arah yang baik.
La Nyalla berpesan kepada Erick Thohir untuk tidak melibatkan para pengurus lama yang dia anggap sebagai para mafia sepak bola Indonesia.
"Saya berharap PSSI tetap akan berubah. Harapan saya juga, Erick Thohir tidak melibatkan pengurus-pengurus lama yang kita tahu sebagai mafia bola," pesan La Nyalla.
Baca Juga: La Nyalla Usai Kalah: Semoga Erick Thohir Tidak Libatkan Pengurus PSSI Lama, Mereka Mafia Bola
"Kalau sampai mereka masuk lagi ke dalam kabinetnya mas Erick, saya yakin tidak lama lagi akan diadakan KLB," ujarnya.
"Saya akan tetap mendukung Erick Thohir sebagai ketua umum," katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.