Kompas TV regional kriminal

Polisi Turun Tangan, Selidiki Dugaan Kekerasan Terapis Rumah Sakit di Depok kepada Anak Autisme

Kompas.tv - 16 Februari 2023, 12:56 WIB
polisi-turun-tangan-selidiki-dugaan-kekerasan-terapis-rumah-sakit-di-depok-kepada-anak-autisme
Terduga terapis yang diduga tengah melakukan kekerasan terhadap bocah berusia 2 tahun, seorang pasien pengidap autisme di salah satu rumah sakit di Depok. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Gading Persada

DEPOK, KOMPAS.TV – Polisi tengah menyelidiki kasus seorang terapis yang diduga melakukan kekerasan terhadap anak autis berusia dua tahun 10 bulan di sebuah rumah sakit di kawasan Depok, Jawa barat.

Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Ahmad Fuady mengakui, polisi mengetahui peristiwa tersebut dari media sosial.

Sejurus kemudian, Polres Metro Depok langsung menyelidiki dugaan kasus kekerasan tersebut.

"Kami akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum dengan melakukan penyelidikan," kata Fuady kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).

Sebagaimana diketahui, dalam sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan terapis yang mengenakan baju berwarna kuning tampak mengapit kepala seorang bocah berinisial RF (2).

RF merupakan pasien pengidap autism spectrum disorder (ASD).

Terapis menjepit kepala RF di antara kedua pahanya atau dekat selangkangan. Ketika menjepit kepala RF, si terapis terlihat santai mengutak-atik ponsel.

Padahal, RF menangis dan meronta-ronta karena aksi yang dilakukan si terapis.

Baca Juga: Pelaku Kekerasan Jalanan di Yogyakarta Sempat Kabur ke Luar Kota Sebelum Ditangkap Polisi

Fuady menuturkan, pihaknya menjadikan video yang viral itu sebagai acuan untuk menyelidiki dugaan kekerasan.

"Itu yang akan kami jadikan acuan bahwa diduga telah terjadi tindakan kekerasan terhadap anak," ujarnya.  

Pihaknya tengah menelusuri identitas terapis yang diduga melakukan kekerasan terhadap RF.




Sumber : Kompas TV/Kompas.com




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x