Soal Golkar dan NasDem, Cak Imin: Kemungkinan Dua Parpol ini Gabung Koalisi Gerindra-PKB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar buka sinyal, kemungkinan Partai Golkar dan NasDem bergabung dengan Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang berisikan PKB-Gerindra menuju Pilpres 2024. 

Cak Imin biasa dia disapa mengungkapkan, sepanjang 3 bulan mendatang, akan terus berkomunikasi intensif antarpartai politik.

"Dengan begitu terbuka aliansi baru atau tambahan di antara yang sudah ada. Hubungan antar parpol yang terpecah kami harap bisa bergabung," kata Cak Imin, Rabu (15/2/2023) malam dilansir Antara. 

Baca Juga: Prabowo Dinilai Condong Khofifah Bukan Cak Imin Jadi Cawapres, Faktor NU dan Jatim Alasannya

Lantas, Cak Imin menyebut pihaknya mengaskan di Pilpres 2024 ingin posisi capres atau minimal Cawapres. 

Maka dari itu, kata dia, sepanjang Februari sampai April ini, ia terus jalin komunikasi politik dengan sejumlah parpol jelang Pemilu 2024. 

Yang intensif, ungkap Cak Imin, adalah Golkar dan NasDem yang disebutnya terus intensif komunikasi politik bersama mereka.

Bahkan, ia menyebut, ada kemungkinan dua parpol ini bakal gabung dengan bersama dirinya dan Prabowo Subianto, dalam koalisi PKB-Gerindra. 

"Sementara yang sudah berkomunikasi secara intensif Partai Golkar dan NasDem," paparnya. 

"Kemungkinan dua partai politik ini akan bergabung dalam koalisi bersama PKB dan Gerindra," sambung Cak Imin.

Baca Juga: Prabowo Ketemu Khofifah di Jawa Timur, PKB: Enggak Ada Masalah

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, koalisi Gerindra-PKB sendiri sudah meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) sebagai bentuk keseriusan mereka jelang pemilu 2024. 

Meski begitu, untuk capres, koalisi ini masih belum mengumumkan pasti. Apakah nanti mengusung Prabowo Subianto dan Cak Imin atau pasangan lain untuk Pilpres 2024 nanti. 

Sedangkan Golkar sendiri saat ini masih tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). 

Sedangkan NasDem kini masih lekat bersama dengan parpol yang sama-sama mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat.

Ketiganya dikabarkan juga bakal segera deklarasi Koalisi Perubahan untuk Pemilu 2024.