JAKARTA, KOMPAS.TV - Kelompok teroris Kriminal Bersenjata (KKB) telah menyebarkan foto dan video saat bersama pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37). Hal ini memperkuat adanya penyanderaan yang dilakukan KKB.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Donny Charles menjelaskan, Satgas Damai Cartenz telah menggandeng tokoh adat dan masyarakat setempat untuk melakukan pendekatan dengan KKB.
Menurut Donny selama ini tim belum bisa mengonfirmasi apakah pilot Susi Air disandera oleh KKB atau hanya hilang kontak pasca-pembakaran pesawat di Bandara Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2/2023).
Dengan munculnya foto dan video yang disebar KKB ini, telah membuktikan adanya penyanderaan yang dilakukan kelompok teroris yang dipimpin Egianus Kogoya.
Baca Juga: Misi Penyelamatan Pilot Susi Air, Pemerintah Turunkan Tim Negosiasi!
Video dan foto tersebut juga mengonfirmasi keterangan saksi yang melihat KKB telah membakar pesawat Susi Air dan membawa pilot ke tengah hutan.
Dalam operasi penyelamatan ini langkah yang dilakukan yakni dengan persuasif agar KKB membebaskan pilot Susi Air.
Upaya persuasif ini dilakukan oleh masyarakat dan tokoh setempat. Tujuannya untuk membantu dan membuka komunikasi antara tim Damai Cartenz dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
"Kita memang tidak ada kontak langsung dengan KKB. Ini karena situasi Papua begitu berbeda. Kita tidak bisa berkomunikasi setiap saat dan kapan saja karena keterbatasan jaringan komunikasi dan luas daerah yang besar," ujar Donny Charles di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Rabu (15/2/2023).
Baca Juga: Upayakan Penyelamatan Pilot Susi Air dari KKB, Mahfud MD: Langkah Persuasif Masih Dilakukan!
Donny menambahkan langkah persuasif ini menjadi pilihan dalam operasi penyelamatan pilot. Hal ini karena pemerintah mengedepankan keselamatan pilot.
Langkah persuasif ini dilakukan oleh tokoh-tokoh masyarakat yang dipercaya punya pengaruh dan bisa berkomunikasi langsung dengan KKB.
Dengan melibatkan warga lokal diharapkan peluang untuk adanya mediasi sangat besar, khususnya dalam upaya penyelamatan pilot Susi Air.
"Masalah permintaan, memang ada permintaan yang sepertinya sangat sulit dipenuhi. Dengan negosiasi melibatkan tokoh lokal ini diharapkan permintaan bisa dilunakkan, kemudian pihak mana yang bisa dipertemukan dengan KKB sehingga negosiasi menghasilkan saling menguntungkan," ujar Donny.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.