Fitur Live Shopping Instagram Tutup pada Maret 2023

JAKARTA, KOMPAS.TV - Instagram akan menutup fitur Live Shopping pada 16 Maret 2023. Keputusan ini dilakukan beberapa bulan setelah Facebook menutup Live Shopping pada Oktober 2022.

Dikutip dari Laman Help Instagram Center, perubahan ini akan membantu perusahaan fokus pada produk dan fitur yang memberikan nilai paling tinggi bagi pengguna.

Rilis Instagram menyatakan, pengguna masih dapat menyiapkan dan menjalankan bisnis di Instagram lewat Instagram Stories, Reels dan lainnya.

"Fitur siaran langsung lainnya tidak akan terpengaruh, termasuk kemampuan untuk menjadwalkan siaran langsung, mengundang tamu untuk bergabung dalam siaran langsung anda, dan mengadakan tanya jawab langsung," tutup Instagram di laman Help Instagram Center.

Baca Juga: Tab Shopping di Instagram Bakal Dihilangkan dari Laman Utama

Dikutip dari TechCrunch, Perusahaan Induk Instagram, Meta mengatakan, penutupan fitur Live Shopping bukanlah akhir dari segalanya karena perusahaan masih berinvestasi di dalamnya. Sebab, hampir 90 persen pengguna Instagram setidaknya mem-follow satu akun bisnis.

Meta akan fokus pada periklanan sebagai salah satu cara utama menjalankan bisnis di Instagram. Salah satunya dengan menyediakan iklan di Shops dan fitur Advantage Plus yang bertujuan membantu meningkatkan kinerja iklan.

Perusahaan juga akan terus berinvestasi di checkout, di mana orang dapat membeli produk hanya dengan beberapa ketukan dari Instagram dan Facebook.

Baca Juga: Keseringan Selfie Pakai Filter Instagram Bikin Lupa dengan Wajah Asli, Benarkah?

Fitur Live Shopping Instagram telah tersedia sejak 2020 lalu, ketika banyak orang terpaksa berbelanja secara online selama pandemi Covid-19.

Namun setelah pandemi Covid-19 mereda dan aktivitas kembali normal, para analis menemukan bahwa konsumen Amerika Serikat tidak terlalu berminat bertransaksi di live streaming.

Pernyataan itu didukung laporan penjualan online secara keseluruhan, termasuk belanja di live streaming, hanya sekitar 5 persen dari total penjualan e-commerce di Amerika Serikat pada 2022 lalu.