YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ketiga penerima gelar Doktor Kehormatan ini adalah Ketua PBNU Kyai Haji Yahya Cholil Staquf, mantan Ketua PP Muhammadiyah Sudibyo Markus dan Presiden Dikasteri Kepausan untuk urusan dialog antar agama, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixiot.
Pemberian gelar Doktor Kehormatan kepada ketiga tokoh ini karena UIN Sunan Kalijaga menilai jasa dan kontribusi serta peran besar ketiga tokoh tersebut dalam memperkuat dan memajukan perdamaian dunia, dialog antar agama serta konsen terkait isu-isu kemanusiaan.
"Ketiga pemimpin ini bisa kita lihat kiprahnya masing-masing, dan tidak perlu diragukan lagi ketiga pemimpin ini bisa menjadi tauladan bagi umat, " kata Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A, Rektor UIN Sunan Kalijaga.
Rencana pemberian gelar kehormatan kepada ketiga telah mulai dibahas sejak 2020 dalam beberapa rapat senat UIN Sunan Kalijaga. Ketiga tokoh ini sumbangsihnya dinilai nyata terutama dalam isu sosial kemasyarakatan antar agama.
"Yang lebih penting lagi dari sisi sosial kemasyarakatan, mereka sangat terlibat langsung bukan hanya terori namun juga prakteknya, " ujar Prof. Dr. H. Siswanto Masruri, M.A, Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga,
Sejumlah pejabat dan tokoh hadir dalam penganugerahan ini, diantaranya Menko polhukam Mahfud MD, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas.
#gelarkehormatan #uinsunankalijaga #yogyakarta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.