SEMARANG, KOMPAS.TV - Perpustakaan keliling kembali hadir di tengah masyarakat Kota Semarang, Jawa Tengah. Kembali hadirnya perpustakaan keliling ini adalah sebagai bentuk kepedulian sosial terutama bagi korban banjir di Kota Semarang. Dengan hadirnya perpustakaan keliling, diharapkan dapat menjadi alternatif penyembuhan atau healing bagi anak-anak hingga orang dewasa serta dapat meningkatkan minat baca.
Di salah satu tempat pengungsian korban banjir di Kota Semarang, Perpustakaan Keliling Provinsi Jawa Tengah tampak hadir di area pengungsian dengan membawa beragam koleksi buku baca yang bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat. Dengan menghadirkan bacaan yang bermutu, diharapkan masyarakat Semarang dapat sejenak healing dengan membaca buku.
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah sendiri memiliki 6 mobil yang setiap hari melakukan mobilisasi ke tempat-tempat yang membutuhkan. Koleksi buku yang dimiliki pun cukup lengkap, mulai dari buku anak-anak, novel, buku pengetahuan, buku motivasi, hingga buku agama. Setidaknya terdapat 260.000 koleksi buku yang dimiliki dan setiap harinya dibawa sesuai kebutuhan.
“Kami punya inovasi di lapangan dengan perpustakaan keliling. Hampir setiap hari ada permintaan untuk berkeliling. Seperti saat ini, di lokasi banjir yaitu tempat pengungsian karena biasanya anak-anak membutuhkan hiburan,”ucap Listyati Purnama, Kabid Pengelolaan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.
Tak hanya memberikan fasilitas buku gratis, para pustakawan pun melakukan kegiatan story telling kepada anak-anak dan memotivasi masyarakat agar gemar membaca buku.
#korbanbanjir #semarang #perpustakaankeliling
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.