Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Tentara Bayaran Rusia Wagner Jemawa, Klaim Sukses Rebut Desa di Dekat Bakhmut

Kompas.tv - 13 Februari 2023, 15:47 WIB
tentara-bayaran-rusia-wagner-jemawa-klaim-sukses-rebut-desa-di-dekat-bakhmut
Pemimpin tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin. (Sumber: Sergei Ilnitsky/Pool EPA)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

BAKHMUT, KOMPAS.TV - Pemimpin tentara bayaran Rusia, kelompok Wagner mengeklaim telah sukses merebut desa di dekat Bakhmut.

Hal itu diungkapkan pimpinan Wagner, Yevgeny Prigozhin, Minggu (12/2/2023).

Prigozhin menegaskan pasukannya telah menguasai desa yang berjarak beberapa kilometer dari Bakhmut, wilayah yang berusaha direbut Rusia pada beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Jelang Setahun Invasi Rusia, Ukraina Yakin Putin Tak Punya Kemampuan untuk Serangan Besar-Besaran

“Hari ini, unit penyerangan Wagner telah merebut Krasna Hora,” kata Prigozhin dikutip dari The Moscow Times.

Otoritas Ukraina belum berkomentar mengenai klaim yang diungkapkan Prigozhin.

Pernyataan itu juga belum bisa dikonfirmasi secara independen.

Para ahli memperdebatkan kepentingan strategis Bakhmut, tetapi kota itu telah berubah menjadi hadiah politik dan simbolis utama seiriang berlanjutnya pertempuran.

Rumor mengenai persaingan antara kelompok Wagner dan tentara Rusia telah muncul selama pertempuran di Bakhmut.

Namun, Kremlin menyangkal adanya keretakan di antara pasukannya tersebut.

Pada 11 Januari lalu, Prigozhin mengeklaim para pejuangnya telah menguasai Kota Soledar, sebuah kota tambang garam dekat Bakhmut dengan populasi sekitar 10.000 orang sebelum perang.

Baca Juga: Rusia Pede, Sebut Barat Gagal Beri Kekalahan Strategis

Kementerian Pertahanan Rusia hanya mengonfirmasi bahwa pasukan Moskow menguasai kota itu dua hari kemudian.

“Setelah pendudukan Soledar dan hype massa yang mengatakan ada (tentara) yang lain selain Wagner di Soledar, tentu orang-orang itu sangat frustasi,” kata Prigozhin.

“Dalam radius 50km, kurang lebih hanya pejuang Wagner yang tersisa, dan mereka akan merebut Bakhmut,” lanjutnya.




Sumber : The Moscow Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x