Jet Tempur AS Kembali Tembak Jatuh UFO, Yang Keempat di Bulan Ini

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Jet Tempur Amerika Serikat kembali menembak jatuh benda terbang asing atau UFO, Minggu (12/2/2023).

Itu menjadi UFO keempat yang ditembak oleh jet tempur AS pada bulan ini.

Presiden AS, Joe Biden memerintahkan untuk menembak benda asing tersebut di dekat Lake Huron, tak jauh dari perbatasan Kanada.

Baca Juga: Mengerikan! Keluarga Ketakutan Usai Temukan Ular Berbisa Mematikan Sembunyi di Dalam Sepatu Bot

Dari pernyataannya, Pentagon mengungkapkan benda asing itu bisa mengganggu lalu lintas udara komersial, dan bepergian dengan ketinggian 6.100m.

Dikutip dari BBC, Senin (13/2/2023), Pentagon mengungkapkan benda asing itu pertama kali terdeteksi di Montana, Sabtu (11/2/2023).

UFO tersebut yang dianggap bukan ancaman militer digambarkan oleh pejabat pertahanan sebagai struktur segi delapan tak berawak dengan jaring yang melekat padanya.

UFO itu kemudian ditembak jatuh oleh rudal jet tempur F-16 pada pukul 14.42.

Insiden itu menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang serentetan objek dengan ketinggian yang sangat tinggi telah ditembak jatuh di Amerika Utara bulan ini.

Sebelumnya, benda asing yang dicurigai sebagai balon  mata-mata China ditembak jatuh di Carolina Selatan pada 4 Februari.

Baca Juga: Tiba di Turki, Gelombang Pertama Misi Kemanusiaan Indonesia Langsung Dapat Pembekalan dari Dubes RI

Setelah itu, dua UFO kembali terbang di atas langit Amerika, dan ditembak jatuh di Alaska dan di atas Yukon, Kanada.

Para pejabat belum secara terbuka mengidentifikasi asal atau tujuan dari tiga benda asing terakhir.

Baik AS dan Kanada masih bekerja memulihkan sisa-sisa UFO tersebut, tetapi pencarian di Alaska dilaporkan terhambat karena kondisi Arktik.