DEPOK, KOMPAS.TV – Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap sebanyak 14 orang setelah bentrokan dua kelompok yang menewaskan satu orang.
"Sudah diamankan 14 orang di Polda Metro Jaya dan penanganan kasus ditangani oleh Polda Metro Jaya," jelas Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Kota Depok Kombes Ahmad Fuady, Minggu (12/3/2023), dikutip Kompas.com.
Fuady menjelaskan, kedua kelompok itu membuat keributan dan menganiaya di Perumahan Raffles Hills Blok Q9/9 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/2/2023) siang.
Menurutnya, ada sekitar enam orang dari kelompok penyerang yang berangkat dari daerah Bogor, Jawa Barat, dan mendatangi tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Keluarga Korban Tewas Bentrokan di Depok sebut Akan Ada Tindak Lanjut Jika Pelaku Tak Ditangkap
TKP tersebut adalah rumah anggota kelompok lain, yakni M, yang di sana sudah berkumpul sekitar 15 orang.
Setibanya kelompok penyerang di tempat itu, terjadi keributan disertai penganiayaan di antara mereka, yang mengakibatkan SL alias Upi (40) meninggal dunia.
Mereka menganiaya dengan menggunakan senjata tajam sehingga beberapa dari mereka terluka.
Dalam insiden itu, satu orang tewas dari kelompok penyerang dan tiga lainnya mengalami luka. . Sementara, dari kubu yang diserang, satu orang mengalami luka.
Baca Juga: Polisi Tangkap 10 Orang yang Terlibat Bentrokan di Depok, Pemicu Bentrok Masih Diselidiki
Kini, korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat jati untuk dilakukan visum et repertum (VER).
Polres Depok tengah meminta bantuan Ditsamapta Polda Metro Jaya antisipasi massa dari dua kelompok tersebut agar tidak terjadi bentrok lanjutan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.