DENPASAR, KOMPAS TV - Suasana duka menyelimuti kediaman Muhammad Sukarmin, Jalan Nangka Permai Denpasar, Bali, Rabu (8/2) petang. Sukarmin tak bisa menyembunyikan kesedihannya karena anaknya, Nia Marlinda, menjadi korban dan meninggal akibat gempa bermagnitudo 7,8 di Turki, Senin (6/2) lalu.
Kabar duka tersebut ia terima dari KBRI di Turki. Nia Marlinda bersama suami dan anaknya meninggal karena tertimbun reruntuhan.
Jenazah Nia, suami dan anaknya sudah ditemukan, namun pihak keluarga masih menanti kabar dari KBRI di Turki terkait kapan jenazah akan dimakamkan. Nia berada di Turki untuk bekerja. Ia kemudian menikah dengan Yasin Calisir, warga negara Turki dan memiliki seorang anak sehingga ia menetap disana.
Di mata keluarga, Nia merupakan sosok yang baik dan ramah terhadap semua orang. Nia sering berkomunikasi dengan keluarga. Terakhir almarhum berkomunikasi beberapa waktu lalu.
Almarhumah rencananya akan pulang ke Bali dalam waktu dekat, karena sebelumnya ia belum sempat pulang ke Bali karena pandemi Covid-19.
Sebelumnya, jenazah Nia Marlinda bersama anak dan suaminya ditemukan tertimbun reruntuhan, dalam musibah gempa bumi bermagnitudo 7,4 yang melanda Turki. Tim evakuasi KBRI memastikan pemulasaran almarhumah, dan akan dilakukan pemakaman di Turki.
#gempaturki #KBRIturki #niamarlinda
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.