DENPASAR, KOMPAS TV - Guna melestarikan prasi dan membangkitkan kecintaan masyarakat Bali dan generasi muda khususnya terhadap prasi, Pemerintah Propinsi Bali melalui Dinas Kebudayaan Propinsi Bali kembali mengadakan lomba ngripta prasi atau membuat cerita diatas daun lontar.
Terlihat puluhan warga dari berbagai kabupaten kota antusias mengikuti lomba yang dibuka untuk umum ini. Adapun berbagai sarana yang digunakan dalam lomba ini seperti dulang sebagai alas, pengrupak unuk nyurat atau menulis dan menggambar, kemiri untuk memberi warna atau memperjelas aksara dan gambar.
Salah satu peserta asal Gianyar, Made Nurjaya mengaku, dalam perlombaan ini tingkat kesulitannya ada pada penggunaan pengrupak, dimana saat menggambar harus benar-benar teliti, dan tidak boleh salah, karena tidak bisa diulang atau dihapus.
Sementara salah satu dewan juri, Made Suparta mengatakan, pada perlombaan ini temanya telah ditentukan yakni air. Terdapat 3 kriteria penilaian yang meliputi aspek visual, kreativitas, dan aspek pasang aksara.
Dalam lomba ini, para peserta diberikan tema oleh panitia, dan ngrepta prasi dengan mengembangkan tema tersebut. Diharapkan kedepannya dengan lomba ini ngripta prasi bisa tetap dilestarikan.
#bulanbahasabali #lombangriptaprasi #pemprovbali
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.