SOLO, KOMPAS.TV - Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk tidak tergesa-gesa membuat kebijakan menaikkan Pajak Bumi Bangunan (PBB).
Diketahui, Pemerintah Kota Solo (Pemkot Solo) sempat menaikkan PBB hingga 400 pesen akibat kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Namun karena ada protes dari masyakarat, kebijakan itu ditunda.
Terkait hal ini, Rudy menilai kebijakan yang diambil Gibran terlalu tergesa-gesa dan bentuk kurangnya komunikasi dengan dengan DPRD dan partai PDI Perjuangan.
"Ketua DPRD dan Ketua Fraksi (Partai PDIP) kita panggil, ada ndak pembahasan KUA-PPAS untuk pembahasan kenaikan PBB 'tidak ada', ada ndak Perda APBD kesepakatan untuk menaikkan PBB 'tidak ada', akhirnya saya menyampaikan untuk dibatalkan lewat fraksi," ujar Rudy, Sabtu (11/2/2023).
Baca Juga: Jawaban Gibran saat FX Rudy Kritik Kebijakannya Naikkan PBB
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Solo itu lantas berpesan kepada Gibran untuk lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat jika ada kebijakan baru.
"Dari situlah, saya berpesan kalau ada hal-hal yang seperti begini, mesti dilakukan komunikasi, dilakukan koordinasi, menemukan solusi, baru sosialisasi, kalau sosialisasi sudah baru realisasi," ucap Rudy, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV, Widi Nugroho.
"Ini belum ada apa-apa semua sudah SPPT diedarkan ke masyarakat akhirnya jadilah gejolak," lanjutnya.
Selain itu, ia juga berpesan agar Gibran mau berkomunikasi dengan Wakil Wali Kota atau fraksi PDI-P.
"Saya berpesan mas wali hendaknya mau berkomunikasi secara intensif dengan petugas partai yang ada di Pemerintah Kota Surakarta, Pak Wakil Wali Kota dan komunikasi dengan anggota legislatif. Kalau tidak mau komunikasi dengan saya," ujarnya.
Rudy pun membandingkan saat Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai Wali Kota Solo dan dirinya menjadi Wakil Wali Koya Solo.
"Soalnya dulu mas jamannya Pak Jokowi dengan saya, saya selalu diminta pertimbangan. Bahkan kebijakan Wali Kota itu, lapangan saya yang menjalankan dulu," tuturnya.
Karena kebijakan tersebut saat ini sudah ditunda, FX Rudy mempersilakan Gibran untuk kembali merencanakan kenaikan PBB dengan pertimbangan yang ada.
Kalau mau mengacu pada saya naikkan PBB, waktu itu tidak ada bencana alam maupun bencana kesehatan, kemudian sosialisasi, kata kunci komunikasi inilah yang bisa menyelesaikan persoalan di tengah-tengah masyarakat," tutupnya.
Baca Juga: FX Rudy Soroti Soal Kebijakan Gibran Naikkan PBB Solo: Lakukan Komunikasi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun menanggapi kritik dan saran dari FX Rudy. Ia mengatakan sudah menampung aspirasi mantan Wakil Walikota itu.
"Intinya, masukan-masukan sudah kami terima, kemungkinan untuk revisi pasti ada, yang jelas keberatan dari warga kami tampung semua," ucap Gibran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.